Kamis, 05 Oktober 2017

KONFIGURASI IP ADDRESS STATIC DAN DINAMIK

Tanggal,05-September-2017

Assalamualaikum wr.wb

selamat pagi teman-teman semua bertemu lagi dengan saya mari agustina,disini saya akan mengkonigurasi ip addres static dan denamik.baiklah mari kita simak bersama.

A.PENGERTIAN
Ip static adalah ip yang di konfigurasi secara manual dan tidak akan berubah ubah. ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat. 

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai HPCP Server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut DHCP Client. Dengan demikian, administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

2. Latar Belakang dan Batasan Masalah
Kelebihan dari ip statis ini adalah kita dapat mengenali pelanggan dengan mudah dan mengenali pelanggan yang memunyai bandwith besar dan bandwith standar sedangkan kekurangannya adalah tabrakan ip. tabrakan ip ini sering terjadi karena mis komunikasi pada saat pemasangan baru dan jika ip address yang kita set secara manual ini sama dengan pelanggan yang lain maka internet tidak berjalan.
DHCP server tidak hanya memberikan alamat IP saja, tetapi juga memberikan netmask, hostname, domain name, DNS, dan alamat gatewaynya juga. Selain itu, DHCP server juga dapat memberikan parameter lain seperti time server dan lain sebagainya. 
  
3. Maksud dan Tujuan
Ip static adalah ip yang di konfigurasi secara manual dan tidak akan berubah ubah.
DHCP merupakan protokol client-server yang digunakan untuk memberikan alamat IP kepada komputer client atau perangkat jaringan secara otomatis.
4. Hasil Yang Diharapkan
Dapat mengkonfigurasi IP static dan IP Dinamic.
4.Jangka waktu yang dibutuhkan
Waktu yang saya butuhkan sekitar 10-15 menit.  

5.Proses
1.  sekarang kita beri ip pada PC
 
2. Caranya masuk ke menu desktop pilih ip configuration. Kemudian isikan IP addres yang akan digunakan, netmask dan ip default-gatewaynya. Seperti dibawah ini! Lakukan juga pada PC1 tetapi dengan IP yang berbeda. 
IP PC0
IP PC1
 
3. Sekarang kita buat ip DHCPnya. ikuti perintah berikut. 
4. Lihat pada pc kemudian menu desktop dan klik ip configuration. Jika berhasil pasti akan terisi dengan otomatis.
 4.KESIMPULAN
 Ip static adalah ip yang di konfigurasi secara manual dan tidak akan berubah ubah. ip statis biasa di pakai pada jaringan lokal, ip statis ini biasa di setting pada router agar supaya mudah di kenali dan mudah di ingat.
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Kom puter yang memberikan nomor IP disebut sebagai HPCP Server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut DHCP Client. Dengan demikian, administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
demikian yang dapat saya sampaikan apabila ada salah kata saya mohon maaf,semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman.
WASSALAMUALAIKUM WR.WB

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda